MAKASSAR_SOMBERE
Berita  

Dinas PU Makassar Sudah Buat Sumur Bor di 10 Lokasi, Untuk Sumber Air Warga

MAKASSAR – Dalam menghadapi kemarau panjang ini Pemkot Makassar melakukan pendekatan sumber air, pengelolaan, distribusi dan juga penghematan air. Melalui Dinas PU Makassar.

Pertama, dalam penanganan sumber air, melalui PDAM, pihaknya terus mencari sumber air baku. Langkah itu melibatkan Geologis dari Unhas.

Pasalnya, sumber di Lekopancing tidak bisa diharap lagi. Meski, dia bersyukur karena di Bili-bili masih bagus.

Kedua, soal sistem distribusi air melalui mobil tangki. Sekira 50 truk yang digunakan untuk melayani 5 kecamatan dengan pendanaan BTT.

Ketiga, pengelolaan air. Yang mana dipisahkan antara air minum; air bersih dengan air untuk MCK. MCK akan disuplai oleh pemadam kebakaran.

Maksimal ada 15 jeriken 1 rumah untuk satu rumah. Selanjutnya akan diatur jatah itu untuk durasi dua hari atau tiga hari.

Sementara, yang ketiga adalah penghematan air.

Hemat Air

Danny mengharapkan masyarakat lebih menghemat air agar kebutuhan air terpenuhi.

“Kita harap semua menghemat, misal cuci mobil jangan pakai air bersih. Lebih berhemat lah dalam pemakaian air,” harapnya.

Selebihnya perihal manajemen teknis suplainya saja.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan bahwa Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah melakukan pemboran air tanah di beberapa titik di Makassar.

Termasuk, dia menginstruksikan agar seluruh elemen masyarakat menerapkan empat hal penting dalam menghadapi kekeringan akibat El-Nino.

“Saat ini PU sudah bor di beberapa titik. Kalau ndak salah lebih 10 titik,” kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto, Selasa, (5/09/2023).