Makassar – Sunarti, Kepala Bidang Kesmas Dinkes Kota Makassar menyampaikan materi mengenai pentingnya menerapkan gizi seimbang untuk remaja.
Gizi seimbang dapat dilakukan dengan melaksanakan Isi Piringku setiap kali makan.
Selain itu, dia juga menekankan bahwa konsumsi tablet tambah darah wajib dilakukan untuk memutus rantai penyebab stunting yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari Dinas Kesehatan Kota Makassar, 10 Puskesmas yang bearada di wilayah Sekolah< Mdarasah, dan Pesatren sasaran, Dikdasmen dan PNF Kota Makassar, dan MPKU Kota Makassar, serta kader Muhammadiyah 60 orang (20 Guru, 10 Komite Sekolah, dan 30 Siswa/i).
Program “Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan” di Sekolah/Madrasah/Pesantren Muhammadiyah di Empat provinsi di Indonesia; Sumatera Utara, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.
Kerjasama ini sudah dimulai sejak bulan Oktober 2023, dan saat ini telah memasuki tahap ketiga kegiatan orientasi kader Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan yang di laksanakan pada Rabu-Kamis, 15-16 November 2023 di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
Program ini merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari upaya promosi kesehatan untuk meningkatkan gizi, khususnya mencegah anemia dan stunting bagi siswa dan siswi di 30 Sekolah/Madrasah di Kota Makassar.
Sedangkan kegiatan orientasi dilakukan untuk melatih Kader-kader Muda Muhammadiyah atau yang akan disebut dengan GenMu (Generasi Muhammadiyah).
Selain GenMu, perwakilan orangtua serta guru juga hadir dalam kegiatan orientasi ini.
Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan merupakan gerakan meningkatkan cakupan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri di Sekolah, Madrasah, dan Pesantren Muhammadiyah yang dilakukan selama tiga minggu yang terdiri dari 4 aktivitas yaitu minum TTD, sarapan sehat halalan thoyyiban, olahraga bersama dan edukasi kesehatan.