Makassar – Lurah Masale Zamhir Islami Rahman mengatakan, Lorong Wisata di wilayahnya berjumlah tujuh. “Karakter longwis di wilayah kami ini bermacam-macam, seperti terdapat Kelompok Wanita Tani alias KWT, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), kuliner, bahkan ada satu lorong itu yang ditonjolkan adalah seni musik,” jelasnya.
Pihaknya telah mulai menata Longwis di wilayahnya, mulai dari menggambar mural (menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau media luas lainnya yang bersifat permanen, red), hingga penghijauan.
“Ada lokasi-lokasi tertentu seperti lorong di Jalan Ance daeng Ngoyo itu banyak etnis Toraja yang bermukim di sana. Jadi otomatis di lorong itu yang ditampilkan adalah makanan khas dari daerah yang berjuluk bumi lakipadada. Nah, di lorong Toraja itu nantinya juga akan di tampilkan budaya dan seni dari daerah itu,” terangnya.
Kemudian, ada beberapa Lorong Wisata di Kelurahan Masale ini yang konsepnya sedikit berbeda dari Longwis lainnya karena tidak memiliki tembok untuk di mural.
“Walau tidak memiliki dinding, tempat tersebut kami akali dengan memasang bambu yang ditata sedemikian rupa sehingga displaynya kelihatan cantik,” jelasnya.
“Di lorong unggulan kami, di samping kantor lurah ini. Sepanjang lorong tersebut banyak tembok dan hampir seluruhnya kami mural serta memiliki ruang untuk ditaruh tanaman-tanaman hias,” kata mantan Lurah Butung ini.
Menurutnya lagi, di Longwis itu, intinya adalah ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di tempat tersebut bisa berputar dan berkembang, sehingga teknis penataannya harus bagus yang berujung pada banyaknya wisatawan yang datang.
Kelurahan Masale ini merupakan cerminan bagi Kelurahan lainnya di Kecamatan Panakukang, bahkan di Kota Makassar Pasalnya, kelurahan ini sebagai penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bukan hanya itu, Kelurahan Masale juga menciptakan retribusi tertinggi di Kota Makassar.
“Jika dikaitkan dengan Longwis, hal ini bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan, di sini kan sudah ada mall, outlet-outlet makanan dan lainnya di sepanjang jalan ditambah lagi dengan adanya Longwis, tentunya perputaran ekonomi semakin kencang di wilayah ini,” kata Zamhir.