Beridata.com, Makassar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mengadakan gladi simulasi banjir di Kampung Pancasila, yang terletak di Kelurahan Manggala, sebuah kelurahan yang telah ditetapkan sebagai Kelurahan Tangguh Bencana, pada 5 Agustus 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kesiapsiagaan dan koordinasi dalam menghadapi potensi banjir di wilayah tersebut, dengan melibatkan kolaborasi dari TNI, Polri, dan pemerintah setempat.
Gladi simulasi ini dirancang untuk memberikan pemahaman praktis kepada masyarakat dan aparat terkait tentang tindakan yang harus diambil sebelum, selama, dan setelah bencana banjir. Simulasi ini juga menjadi ajang untuk menguji efektivitas sistem komunikasi dan koordinasi antarinstansi dalam penanggulangan bencana.
Kepala BPBD Kota Makassar menekankan pentingnya simulasi ini sebagai sarana latihan bagi semua pihak yang terlibat. “Simulasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap elemen masyarakat dan aparat terkait siap menghadapi kemungkinan terjadinya banjir. Dengan latihan seperti ini, kita bisa mengidentifikasi kelemahan dan meningkatkan kemampuan kita dalam merespons situasi darurat secara cepat dan tepat,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, TNI dan Polri memainkan peran kunci dalam membantu proses evakuasi warga serta pengamanan di lokasi simulasi. Selain itu, pemerintah setempat turut berperan dalam koordinasi dan penyediaan fasilitas pendukung, seperti tempat evakuasi sementara dan logistik dasar bagi warga yang terkena dampak.
Simulasi ini diawali dengan skenario curah hujan tinggi yang menyebabkan kenaikan debit air di sekitar Kampung Pancasila, diikuti dengan pemberian peringatan dini kepada warga. Selanjutnya, warga dilatih untuk melakukan evakuasi mandiri dengan bimbingan dari petugas BPBD, TNI, dan Polri. Skenario juga mencakup penanganan warga yang membutuhkan bantuan medis, serta penyediaan tempat penampungan sementara.
Perwakilan dari TNI menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antarinstansi dalam menjaga keselamatan masyarakat. “Kami selalu siap mendukung BPBD dan pemerintah daerah dalam setiap upaya penanggulangan bencana. Simulasi seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa koordinasi di lapangan berjalan lancar,” ungkapnya.
Dengan adanya gladi simulasi banjir ini, diharapkan warga Kampung Pancasila dan seluruh elemen yang terlibat semakin siap dalam menghadapi potensi bencana, sehingga dapat meminimalisir risiko dan dampak yang mungkin timbul. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain di Kota Makassar dalam upaya meningkatkan ketangguhan terhadap bencana.
