MAKASSAR_SOMBERE
Berita  

Dinas Kesehatan Kota Makassar Gelar Pekan Imunisasi Nasional Polio

Beridata.com, MAKASSAR – Dinas Kesehatan Kota Makassar menyelenggarakan Kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di aula Dinas Kesehatan Kota Makassar, Selasa (9/7/2024).

Imunisasi ini merupakan program Kementerian Kesehatan untuk mencegah dan memutus penularan penyakit polio di Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan, penyakit polio sangat berbahaya dan dapat menyebabkan lumpuh seumur hidup.

Polio sangat mudah menyerang orang-orang yang belum mendapatkan vaksin polio.

“Polio tidak dapat diobati tapi dapat dicegah dengan imunisasi,” ucap Nursaidah Sirajuddin.

Penyakit ini dapat menyerang terutama anak-anak dibawah usia 5 tahun.

Beberapa gejala awal yang dirasakan seperti kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan pada leher dan nyeri pada anggota badan.

Nursaidah menjelaskan, kasus polio sudah terjadi di beberapa provinsi di Indonesia.

Untuk itu, dalam rangka memutus mata rantai polio di Makassar, Dinkes akan memulai imunisasi polio mulai 23 Juli 2024.

Pemberian imunisasi ini akan dilangsungkan selama satu bulan ke depan.

Pemberian imunisasi ini juga melibatkan berberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), kecamatan se Kota Makassar,  Unicef/mitra Yayasan Gaya Celebes (YGC), dan puskesmas.

“Akan dilaksanakan PIN polio yaitu pemberian tetes manis polio kepada seluruh anak usia 0-7 tahun (1 hari sebelum berusaha 8 tahun) tanpa memandang status imunisasi sebelumnya,” jelasnya.

Artinya meskipun imunisasi sudah lengkap anak tetap harus mengikuti PIN polio sebanyak dua kali pemberian secara gratis.

Layanan kesehatan ini bisa didapatkan di posyandu, puskesmas, sekolah, dan pos pelayanan imunisasi terdekat.

Lewat program ini, Dinkes Makasih mengajak masyarakat untuk melindungi anak-anak dari penyakit polio dengan imunisasi polio.

“Mari sukseskan kegiatan pekan imunisasi nasional polio di Kota Makassar. Bersama kita putus penularan polio untuk anak di Makassar bebas polio,” tutupnya.(*)