beridata.com – Memasuki Semester Awal Tahun Akademik 2022-2023, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas, menerapkan pembelajaran sistem Bauran (Blended Learning) .
Bauran menurut Siti Aslamyah, Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi FIKP, adalah menggabungkan metode pembelajaran luar jaringan (luring/tatap muka langsung) dan daring (dalam jaringan/on line).
Menurut Aslamyah, kebijakan tersebut sesuai arahan Rektor Unhas melalui Keputusan Rektor nomor 4971/UN4.1/KEP/2022, tanggal 4 Agustus 2022 tentang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dengan Metode Bauran (PTMTB) Semester Awal TA 2022/2023.
Aslamyah menambahkan, beberapa syarat yang harus dipenuhi para peserta PTMTB baik dosen, mahasiswa, dan staf tenaga kependidikan (tendik), yakni wajib memiliki aplikasi peduli lindungi dan melakukan scan QR Code selama PTMTB berlangsung.
Setiap fakultas/Sekolah Pascasarjana harus memiliki data akurat civitas akdemika yang sudah melakasanakan vaksinasi I, II, dan vaksin booster.
“Dosen dan mahasiswa dinyatakan memenuhi syarat untuk sistem bauran ini jika sudah melakukan minimal vaksinasi dosis II dan tidak mengalami gejala batuk/sakit tenggorokan/suhu melebihi 37.5 derajat,’’ tegas Aslamyah.
Selain membahas Bauran, sosialisasi yang dilaksanakan, Senin (15/8) secara hybrid –luring dan daring- dihadiri 160 itu, membahas juga standar operasional prosedur (SOP) penyusunan skripsi dan publikasi ilmiah bagi program sarjana.
