beridata.com – Sekelompok pengendara motor bersiap-siap menghadapi jalur penuh tantangan. Jalanan tanah merah yang licin dan berlumpur membentang di depan, membuat perjalanan ini terasa seperti petualangan seru di tengah alam liar.
Di antara tanjakan curam dan lumpur tebal, mereka saling bantu menjaga keseimbangan, kadang-kadang harus turun untuk mendorong motor yang tersangkut.
Suara deru mesin bercampur tawa dan canda, memberikan sedikit hiburan di tengah kesulitan.
Sesekali, mereka berhenti sejenak, mengatur napas sebelum melanjutkan perjalanan.
Inilah Seko, medan berat penuh cerita tak terlupakan.
Dalam semangat pantang menyerah, Danny Pomanto, calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, membawa harapan baru ke pelosok Kecamatan Seko, Luwu Utara.
Tak gentar dengan perjalanan berat, Danny melangkahkan kaki untuk menyapa langsung warga yang telah menanti kedatangannya.
Seko bukan sekadar wilayah pelosok—terisolir, dikelilingi pegunungan Verbeek, dengan savana terbuka dan sungai-sungai indah yang masih tersembunyi dari hiruk-pikuk kota.
Bagi Danny, Seko adalah intan yang menunggu untuk digali potensi luar biasa dalam pertanian, peternakan, hingga pariwisata.
“Saya tidak suka dengar cerita saja, saya harus lihat dan rasakan langsung,” tegasnya, menunjukkan komitmen yang sungguh nyata.
Danny dan rombongan disambut hangat oleh warga dan alunan mars Seko yang penuh semangat. Warga Desa Padang Balua menyambut dengan tarian adat yang membuat Danny terharu, seraya meyakinkan bahwa mereka telah menanti perubahan nyata untuk desa mereka yang masih kekurangan infrastruktur.
“Saya berjanji akan lanjutkan pembangunan jalan dan menghubungkan semua infrastruktur. Dengan visi Global Foodhub, kami berharap hasil pertanian di Seko bisa dihargai terbaik,” kata Danny dengan penuh keyakinan.
Danny ingin melihat Seko sebagai pusat lumbung daging dan pertanian yang produktif.
Namun, medan jalan berlumpur hingga berbatu tak membuat langkah mereka surut. Mengandalkan ojek, Danny dan rombongan harus turun dari kendaraan dan berjalan kaki di beberapa titik demi mendengar aspirasi warga.
Seakan tak kenal lelah, ia bersama rombongan menempuh perjalanan sejauh 20 kilometer dalam waktu empat jam, berjuang dengan segala tantangan alam.
Di akhir perjalanan, ketika malam tiba di Rongkong, Danny kembali disambut warga yang siap berjuang bersama dalam Pilgub Sulsel 2024.
Dengan komitmen yang kian kuat, Danny menegaskan bahwa masa depan Seko adalah masa depan Sulsel, di mana desa ini kelak tak hanya menjadi mandiri secara ekonomi, tetapi juga menjadi inspirasi.
“Jika kami menang, kami akan pastikan Seko terhubung, berkembang, dan menjadi harapan baru untuk Sulawesi Selatan,” ujar Danny Pomanto penuh semangat.