Makassar – Dalam sebuah capaian yang signifikan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Makassar (Disperkim Makassar) mencatat bahwa hingga Agustus 2023, Pemerintah Kota Makassar berhasil mengambil alih 57 aset Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) perumahan. Capaian ini melebihi target semula yang hanya mencapai 20 titik PSU.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, Nirman Mungkasa, mengungkapkan, PSU yang akan diambil masih akan bertambah. Karena pada bulan September, CPI (Central Perkasa Indotama) juga akan menyerahkan.
“Hal ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam merestorasi dan mengelola aset PSU demi keberlanjutan pemukiman yang berkualitas,” kata Nirman.
Asisten I Bidang Pemerintahan, Hukum, dan HAM Kota Makassar, Andi Muh Yasir, memberikan apresiasi kepada masyarakat yang secara sukarela menyerahkan aset PSU ke Pemerintah Kota Makassar setelah ditinggalkan oleh pihak pengembang.
Langkah ini menunjukkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga dan memelihara lingkungan pemukiman.
Pada proses pengambilalihan terbaru, Pemerintah Kota Makassar berhasil mengambil alih aset PSU dari 30 perumahan senilai Rp816 miliar.
Seremoni serah terima dilakukan di Perumahan Anging Mammiri residence Aroepala pada hari Kamis, 31 Agustus 2023. Dengan total luas 235.969 meter persegi, aset PSU tersebut akan menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan kualitas pemukiman di Kota Makassar.
Dari total 30 titik aset PSU yang diambil alih, 18 titik diantaranya diserahkan oleh pengembang perumahan, sementara 12 titik lainnya langsung diserahkan oleh masyarakat setempat.
Peningkatan signifikan dalam pengambilalihan aset ini juga menandakan kemajuan dalam usaha memulihkan dan mempertahankan kualitas pemukiman yang baik di kota tersebut.
Meskipun tantangan masih ada, langkah-langkah seperti ini memberikan harapan bagi pemukiman yang lebih baik di masa depan.