beridata.com, Maros – Mahasiswa Program Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM UNHAS) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SDN 16 Pangkasalo, Desa Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Kegiatan bertema “Membangun Generasi Sehat” ini bertujuan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya di bidang kesehatan bagi anak sekolah dasar, 2 November 2024.
Penyuluhan diikuti sekitar 100 siswa kelas 4, 5, dan 6 SD, bersama dengan tenaga kependidikan dan mahasiswa program doktor FKM UNHAS.
Pembukaan acara dimulai pukul 09.00 WITA di ruang pertemuan guru, dipimpin oleh Kepala Sekolah SDN 16 Pangkasalo, Rostina, yang menyampaikan apresiasinya atas kepedulian para mahasiswa terhadap kesehatan anak-anak di lingkungannya.
Rangkaian Kegiatan Edukasi
Setelah pembukaan, peserta dibagi dalam kelompok-kelompok sesuai kelas masing-masing, dengan setiap sesi edukasi berlangsung sekitar 30-40 menit.
Para pemateri menggunakan bahasa sederhana serta alat bantu visual, seperti gambar dan video, untuk menarik perhatian anak-anak.
1. Cara Menyikat Gigi yang Benar
Kegiatan dimulai dengan edukasi cara menyikat gigi yang benar. Anak-anak diajak memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan teknik menyikat yang tepat.
Instruktur memperagakan cara menyikat gigi, diikuti oleh para siswa dengan sikat dan pasta gigi yang sudah disediakan. Harapannya, anak-anak dapat menjaga kebersihan mulutnya setiap hari.
2. Cuci Tangan yang Benar
Edukasi dilanjutkan dengan penyuluhan cara mencuci tangan yang benar, mulai dari menggosok telapak tangan, sela-sela jari, hingga ujung kuku.
Dengan langkah-langkah ini, anak-anak diharapkan terbiasa mencuci tangan untuk mencegah penyakit yang dapat menular melalui tangan.
3. Pentingnya Makanan Sehat
Dalam sesi ini, anak-anak mendapat edukasi mengenai makanan sehat melalui media video yang menarik. Siswa dibagi dalam kelompok dan mengikuti kuis cerdas cermat untuk mengevaluasi pemahaman mereka, yang berlangsung meriah. Setelahnya, para siswa menerima paket gizi berupa contoh snack sehat untuk mendukung kebiasaan makan bergizi.
Kepala Sekolah Rostina, menyampaikan, “Terima kasih atas kegiatan ini. Sangat bermanfaat bagi anak-anak kami, terutama karena mereka tinggal di lingkungan pedesaan, sehingga informasi seperti ini sangat diperlukan. Kami berharap kegiatan serupa bisa dilakukan lagi dengan durasi lebih panjang.”
Para siswa pun antusias. Salah satu siswa berkomentar, “Suka acaranya karena kita diajarin cara makan yang sehat dan dapat hadiah jika bisa jawab pertanyaan.”
Siswa lain juga berharap, “Semoga kakak-kakak bisa datang lagi dan bawa video pembelajaran untuk kami pelajari.”
Di akhir kegiatan, siswa mengisi kuesioner evaluasi untuk menilai efektivitas kegiatan pengabdian. Hasil analisis menunjukkan peningkatan pengetahuan pada perilaku mencuci tangan, menyikat gigi, dan pentingnya makanan sehat di kalangan siswa.
Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang bagi siswa SDN 16 Pangkasalo, menciptakan kebiasaan sehat sejak dini yang akan terus mereka praktikkan.
Melalui program pengabdian ini, mahasiswa S3 FKM UNHAS turut mendukung pencapaian SDGs, terutama di bidang kesehatan masyarakat.