MAKASSAR_SOMBERE
Berita  

Sekda Makassar Pimpin Rapat Review Mission ADB Proyek MSMIP IPAL Losari

Makassar – Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muh Ansar, memimpin Rapat Koordinasi untuk membahas persiapan pelaksanaan tahap operasional dan pemeliharaan dalam rangka Review Mission oleh ADB Indonesia Resident Mission untuk Metropolitan Sanitation Management and Investment Project (MSMIP).

Rapat tersebut berlangsung pada hari Rabu, 25 Oktober 2023, di ruang Sipakelebbi, lantai 2 Pemkot Makassar.

Dalam rapat ini, hadir sejumlah pejabat penting perwakilan Pemerintah Pusat, antara lain Bappenas, Kementerian Keuangan, Kemendagri, Kementerian PUPR, Balai PPW Sulsel, Tim Pendamping Kegiatan MSMIP, ADB, Konsultan PISC MSMIP, USAID IUWASH TANGGUH, Kontraktor Pelaksana PT. PP dan PT Waskita Karya.

Turut hadir juga Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir, Kepala Bappeda, Dirut PDAM, Kepala UPT BLUD PAL DPU Makassar, Kepala BPKAD Makassar, Anggota LPMU, dan PPMU MSMIP Kota Makassar.

Salah satu tujuan rapat koordinasi ini adalah memastikan bahwa infrastruktur Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) yang sedang dibangun akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Perwakilan dari Kementerian Keuangan mengingatkan semua pihak yang terlibat untuk menjaga koordinasi, kolaborasi, dan integritas dalam melaksanakan pembangunan ini. Proyek pengelolaan air limbah ini dianggap penting dan memerlukan peran serta masyarakat.

Afiana dari Bappenas memberikan informasi bahwa Proyek MSMIP telah direncanakan sejak tahun 2014, dan meskipun ada kondisi-kondisi yang di luar perencanaan, penting untuk memastikan bahwa proyek ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Pemerintah daerah diharapkan dapat memanfaatkan dan memelihara infrastruktur yang ada.

Kepala Balai PPW PUPR, Asyiri, memberikan paparan mengenai progres proyek MSMIP yang telah mencapai 97,75% dan diharapkan mencapai 100% pada Bulan November mendatang.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesuksesan dan kualitas proyek pengolahan air limbah domestik yang berdampak besar bagi Kota Makassar dan masyarakatnya.